RSS

Minggu, 08 Juni 2014

Kurikulum 2013

KURIKULUM 2013

Kurikulum merupakan pedoman dalam kegiatan pembelajaran yang berisikan tentang bahan ajar, pelaksanaan, dan penilaian yang bersifat nasional pada suatu program studi. Kurikulum dirancang untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran yang salah satunya adalah untuk mencapai pembelajaran yang optimal. Ada empat elemen pokok dan penting yang terkandung di dalam kurikulum yaitu isi, strategi pembelajaran, proses penilaian, dan proses evaluasi. Ke empat elemen ini dikatakan penting dalam kurikulum karena dapat dijadikan dasar dan pedoman dalam standar pelaksanaan pembelajaran.
Di Indonesia, kurikulum yang sedang berlaku saat ini adalah Kurikulum 2013 yang merupakan penyederhanaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang biasa disingkat dengan KTSP. Kurikulum ada yang bersifat given, yaitu kurikulum yang tidak dapat diubah dan pelaksaannya harus sesuai dengan apa yang ada di pusat. Selain itu kurikulum juga bersifat dapat disesuaikan. Artinya dalam pelaksanaannya disesuaikan denga dimana kurikulum ini akan diberlakukan mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki suku, ras, dan kebudayaan yang berbeda-beda. Sehingga dari penyesuaian tersebut, diadakanlah muatan lokal (mulok) yang tentunya bahan ajar yang akan digunakan berbeda-beda pada setiap sekolah mengingat harus disesuaikannya dengan keadaan dimana kurikulum diberlakukan.
Dalam struktur kurikulum SD/MI yang berlaku saat ini di Indonesia, terdapat dua kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B. Masing-masing kelompok terdiri dari beberapa bidang studi yang pada masing-masing bidangnya terdapat kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dipahami oleh guru. Setiap kompetensi memiliki 2 tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus yang harus dicapai dalam setiap pembelajaran. Adapun bidang studi yang dimaksud diantaranya,
1.     Kelompok A, yang terdiri dari:
a.    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dengan alokasi waktu 4 jam untuk kelas I sampai dengan kelas VI
b.    PPKN
c.    Bahasa Indonesia
d.    Matematika
e.    Ilmu Pengetahuan Alam
f.    Ilmu Pengetahuan Sosial
2.    Kelompok B, yang terdiri dari:
a.    Seni Budaya dan prakarya
b.    Penjasorkes
Pada saat ini, sangat jarang guru yang mengajar hanya dengan memegang satu bidang studi. Kebanyakan dari mereka memegang lebih dari satu bidang dan belum lagi ditugaskan menjadi guru kelas. Maka dari itu untuk memudahkan guru dalam mengefesiensikan waktu pembelajaran perlu dibuatkan garis besar program pengajaran atau dapat disingkat GBPP. GBPP adalah program pengajaran yang berisikan tentang acuan waktu dari rancangan semesteran bahkan sampai rancangan tahunan dan harus berpatokan pada kompetensi dasar dan kompetensi inti yang ada pada kurikulum. Selain itu dalam merancang GBPP perlu memperhatikan waktu pertemuan di kelas agar tidak terbentur dengan hari libur seperti hari raya atau hari libur nasional. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.



0 komentar:

Posting Komentar