KURIKULUM 2013
Kurikulum
merupakan pedoman dalam kegiatan pembelajaran yang berisikan tentang bahan
ajar, pelaksanaan, dan penilaian yang bersifat nasional pada suatu program
studi. Kurikulum dirancang untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran yang
salah satunya adalah untuk mencapai pembelajaran yang optimal. Ada empat elemen
pokok dan penting yang terkandung di dalam kurikulum yaitu isi, strategi pembelajaran, proses
penilaian, dan proses evaluasi. Ke empat elemen ini dikatakan penting
dalam kurikulum karena dapat dijadikan dasar dan pedoman dalam standar
pelaksanaan pembelajaran.
Di Indonesia, kurikulum yang sedang
berlaku saat ini adalah Kurikulum 2013 yang merupakan penyederhanaan dari
kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang biasa disingkat
dengan KTSP. Kurikulum ada yang bersifat given,
yaitu kurikulum yang tidak dapat diubah dan pelaksaannya harus sesuai dengan
apa yang ada di pusat. Selain itu kurikulum juga bersifat dapat disesuaikan.
Artinya dalam pelaksanaannya disesuaikan denga dimana kurikulum ini akan
diberlakukan mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki suku,
ras, dan kebudayaan yang berbeda-beda. Sehingga dari penyesuaian tersebut,
diadakanlah muatan lokal (mulok) yang tentunya bahan ajar yang akan digunakan
berbeda-beda pada setiap sekolah mengingat harus disesuaikannya dengan keadaan
dimana kurikulum diberlakukan.
Dalam struktur kurikulum SD/MI yang
berlaku saat ini di Indonesia, terdapat dua kelompok yaitu kelompok A dan
kelompok B. Masing-masing kelompok terdiri dari beberapa bidang studi yang pada
masing-masing bidangnya terdapat kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
harus dipahami oleh guru. Setiap kompetensi memiliki 2 tujuan yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus yang harus dicapai dalam setiap pembelajaran. Adapun bidang
studi yang dimaksud diantaranya,
1. Kelompok
A, yang terdiri dari:
a. Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, dengan alokasi waktu 4 jam untuk kelas I sampai dengan
kelas VI
b. PPKN
c. Bahasa
Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu
Pengetahuan Alam
f. Ilmu
Pengetahuan Sosial
2. Kelompok
B, yang terdiri dari:
a. Seni
Budaya dan prakarya
b. Penjasorkes
Pada saat ini, sangat jarang guru
yang mengajar hanya dengan memegang satu bidang studi. Kebanyakan dari mereka
memegang lebih dari satu bidang dan belum lagi ditugaskan menjadi guru kelas.
Maka dari itu untuk memudahkan guru dalam mengefesiensikan waktu pembelajaran
perlu dibuatkan garis besar program pengajaran atau dapat disingkat GBPP. GBPP
adalah program pengajaran yang berisikan tentang acuan waktu dari rancangan
semesteran bahkan sampai rancangan tahunan dan harus
berpatokan pada kompetensi dasar dan kompetensi inti yang ada pada kurikulum.
Selain itu dalam merancang GBPP perlu memperhatikan waktu pertemuan di kelas
agar tidak terbentur dengan hari libur seperti hari raya atau hari libur
nasional. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar