RSS

Minggu, 20 April 2014

Pertemuan Ke Tujuh Mata Kuliah Kerajinan Tangan dan Seni Rupa

AIR BRUSH SEDERHANA

Dalam membuat suatu karya seni, ada begitu banyak teknik atau cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik air brush. Air brush merupakan sebuah teknik seni rupa dengan cara menyemprotkan atau menyemburkan cat warna pada bidang yang diinginkan. Teknik seperti ini biasa dilakukan atau dapat dijumpai pada pewarnaan helm, mobil, sepeda motor dan lain-lain. Namun yang akan dibahas disini adalah teknik air brush sederhana, yaitu salah satu teknik seni rupa dengan cara menyemprotkan cat warna pada bidang dengan menggunakan  alat-alat sederhana seperti saringan teh atau sisir dan sikat gigi. Tentu saja hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan teknik air brush pada umumnya dengan menggunakan alat-alat khusus.
            Teknik air brush sederhana sangat cocok diterapkan atau diajarkan pada anak Sekolah Dasar, karena alat-alat yang digunakan tergolong sangat mudah didapatkan. Sehingga dalam pengerjaannya siswa tidak akan mengalami kesulitan pada cara penggunaannya, karena alat-alat tersebut terdapat di lingkungan sekitarnya. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan air brush adalah sebagai berikut.
1.      Saringan teh atau sisir.
2.      Sikat gigi bekas.
3.      Kertas gambar, sebagai media.
4.      Pewarna, seperti cat air atau pewarna makanan.
5.      Daun atau berbagai bentuk atau pola lain yang dapat dijadikan sebagai mal.
6.      Krikil sebagai penindih pola yang akan digunakan agar tidak bergeser.
Langkah-langkah dalam pembuatan air brush tidak terlalu susah, hanya saja membutuhkan kesabaran dalam menanti hasilnya. Dalam pembuatannya siswa boleh saja memilih antara menggunakan saringan teh atau sisir. Namun tentu saja dari kedua bahan tersebut mempunyai perbedaan sangat tipis. Apabila yang hendak digunakan adalah saringan the, hasil yang akan didapat akan sangat halus dan rapi. Hanya saja dalam pembuatannya memerlukan waktu yang agak lama. Sedangkan apabila hendak menggunakan sisir, hasil yang digunakan tidak jauh berbeda dibandingkan dengan menggunakan saringan teh. Hanya saja hasilnya tidak sehalus seperti menggunakan saringan teh, namun waktu yang digunakan akan lebih cepat. Untuk mengantisipasi perbedaan tersebut, carilah sisir yang agak rapat celah-celahnya. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pembuatan air brush adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan seperti yang telah disebutkan di atas.
2.      Encerkan cat air pada palet dengan mencampurkan air sedikit demi sedikit.
3.      Letakkan pola yang telah disiapkan pada kertas gambar sebagai mal.
4.      Tindih pola tersebut dengan menggunakan krikil agar tidak bergeser.
5.      Celupkan sikat gigi pada pewarna, kemudian gosokkan pada bidang atau bagian yang diinginkan dengan menggunakan saringan atau sisir.
6.      Tunggulah hingga kering.
7.      Setelah kering, pola lain dapat ditambahkan pada sekitar gambar. Atau dapat juga dilakukan dengan menggeser sedikit pola awal kemudian lakukan lagi langkah ke 5 dengan warna yang berbeda. Sehingga akan menghasilkan warna yang tumpang tindih atu menghasilkan warna baru.
8.      Kemudian warna lain dapat juga digosokkan de sekitarnya agar kertas gambar full berisi warna, sehingga terjadi perpaduan warna yang menarik.
Dibawah ini adalah contoh air brush yang saya buat saat perkuliahan Kerajinan Tangan dan Seni Rupa. Saya membagi bidang menjadi tiga bagian. Kemudian warna pada setiap bidang saya lainkan antara satu dengan yang lain. Air brush di atas saya buat dengan cara menggeser pola dari bentuk awalnya setelah warna yang sebelumnya sudah kering.




0 komentar:

Posting Komentar